Koltim, Obor-Sultra.com – Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengapresiasi kepada 20 orang imam masjid se – Kolaka Timur yang telah diseleksi untuk diberangkatkan dalam menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Makkah ditahun 2024 ini.
Hal tersebut, Bupati Koltim Abdul Azis SH MH melalui Kabag Kesra Setda Koltim Ayi Wahyuddin, S. Pd. M. Pd mengatakan, ke-20 orang imam masjid di Koltim ini terdiri dari imam Kecamatan ditambah dengan imam di Kelurahan, yang telah diseleksi dari berbagai syarat dan ketentuan. Diantaranya berdasarkan faktor usia, lama mengabdi dan usulan camat maupun masukan dari masyarakat sekitar.
Olehnya itu, untuk biaya senilai 40 Juta per orang, dimana dengan biaya tersebut masing-masing imam akan mendapatkan fasilitas luar biasa sejak berangkat sampai pulang kembali, dan hotel yang berhadapan dengan Masjid Nabawi di Kota Madinah dan Masjidil Haram di Kota Makkah.
Ayi menyebutkan, para imam ini direncanakan berangkat pada 20 Februari mendatang melalui salah satu agen trafel umrah yang sudah berpengalaman.
Selain menjalankan ibadah umrah para imam ini juga akan dibekali dengan ilmu, dari para pendakwah yang berada di dua Kota suci tersebut. Yang nantinya akan diterapkan ketika kembali di masjid masing-masing.
”Diberangkatkannya para imam ini, selain program Pemda Koltim dengan Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas), ini juga bentuk penghargaan di momen HUT Kolaka Timur ke-11 tahun ini. Dan Insyaallah tahun depan akan ada lagi program seperti ini, ” ucapnya.
Selain program umrah, tahun ini Pemda Koltim juga menyiapkan bea siswa, bagi santri yang kurang mampu dari berbagai pondok di daerah ini. Dari jumlah 200 orang senilai 600 Juta rupiah dari masing – masing santri sebanyak 3 Juta rupiah per tahun.
”Ini juga berdasarkan usulan dari pondok dan orang tua masing-masing, dengan membuat keterangan tidak mampu dari Desa atau Kelurahan, program ini sudah berjalan sejak tahun lalu untuk 200 orang,” ungkap Ayi.
Lanjutnya, untuk pendidikan tahun ini Pemda Koltim menyediakan bea siswa bagi kurang mampu sebanyak 30 orang pertahun dari berbagai perguruan tinggi. Dengan rincian maksimal 10 juta per orang, disesuaikan dengan biaya di Universitas masing-masing.
”Tidak semua dapat sampai 10 juta, disesuaikan dengan daftar biaya yang dibayarkan selama satu tahun studi dari masing-masing Universitas. Misalnya, biaya UKT dan lain-lain itu berapa, itu yang dibayarkan,” jelasnya. (Tim).