Kamis, 22 Mei 2025
Nasional

Bupati Koltim Abdul Azis Pimpin Langsung Upacara Bendera Dalam Memperingati Hardiknas Tahun 2025

Koltim, Obor-Sultra.com –  Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggata (Sultra) menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025.

Kegiatan tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Kokaka Timur Abdul Azis SH MH dan didampingi Wabup Koltim H Yosep Sahaka S Pd M Pd, serta para Staf Ahli, Asisten Pimpinan OPD, berlangsung di Lapangan Latamoro Kelurahan Rate – Rate Kecamatan Tirawuta pada, Jumat (2/5/2025).

Dalam sambutan tertulisnya, Menteri Pendidikan RI Abdul Mu’ti yang dibacakan oleh Bupati Koltim, mengatakan, bahwa Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekedar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba.
“Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” Ungkap Bupati.

Di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu. Sesuai Amanat Konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonom, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan.

“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara. Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa,”Ucapnya.

Oleh karena itu, sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur.

Dengan demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid.

“Guru adalah orang tua yang selalu berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya untuk mencapai cita-cita luhur. Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak baik pemerintah, orang tua dan masyarakat,” Terang Bupati.

Pemerintah sebagai negara penyelenggara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat beperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Sejak Oktober 2024, telah melakukan langkah-langkah nyata membangun layanan pendidikan yang berkualitas.
Secara manajerial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperbaiki tata kelola, pelatihan, dan kinerja guru, Secara kurikuler, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menerapkan Pembelajaran mendalam, pemberlakuan tes kemampuan akademik (TKA), serta pembelajaran Koding, dan Kecerdasan Artifisial (Al).

Secara pedagogis, dalam rangka membentuk karakter, Kementerian membuat kebijakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolah raga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Program Pagi Ceria yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama, Untuk Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan Taman Kanak-kanak meluncurkan Album Kicau yang berisi lagu dan anak-anak.

“Dengan semangat hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,”Pintahnya. (Tim).

 



Baca Juga