Kamis, 22 Mei 2025
Ekonomi

Ketua Dekranasda Koltim Melantik Pengurus Dekranasda Koltim Masa Jabatan 2025 – 2030

Koltim, Obor-Sultra.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Hartini Azis A Ma melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada pengurus Dekranasda Koltim di Aula Rujab Bupati Koltim pada, Senin (5/5/2025).

Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Bupati Koltim Abdul Azis SH MH, Wabup Koltim H Yosep Sahaka S Pd M Pd, Ketua DPRD Koltim Hj Jumhani S Pd, para Asisten dan Stap Ahli serta para OPD lingkup Pemda Koltim.

Selain itu, hadir pula para Kabag, Camat, Ketua DWP Koltim, Ketua Bhayangkari Cabang Koltim atau yang mewakili, Ketua Persik Danramil Cabang Koltim atau yang mewakili, Ketua BKMT Koltim, Ketua TP – PKK Kecamatan se – Koltim, Pengurus TP – PKK Koltim dan para Pengurus Dekranasda Koltim serta hadirin yang hadir.

Ketua TP – PKK Koltim dan sekaligus Ketua Dekranasda Koltim, Hartini Azis A Ma dalam sambutannya mengatakan, rasa syukur dan terima kasih kepada Bapak Bupati Koltim yang telah mengukuhkan dan melantik kami serta memberikan amanah dan kepercayaan besar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan baik sebagai Ketua TP – PKK maupun sebagai Ketua Dekranasda Koltim.

“Insa Allah, dengan amanah ini maka kami jauh jauh dengan penuh komitmen kerja nyata dan edukasi. Saya bersama seluruh jajaran pengurus yang melaksanakan 10 program pokok PKK, dengan berkolaborasi dan inovatip,” pintahnya.

Kami juga akan terus bersinergik dengan Pemda, Kecamatan dan Desa serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat keluarga dan memberdayakan perempuan. Dengan pelantikan TP – PKK dan Dekranasda hari ini adalah dalam melindungi dan melestarikan kembangkan kerajinan lokal sebagai bagian dari identitas budaya dan potensi ekonomi daerah, ujarnya.

Menurut Hartini, bahwa selama saya menjadi Ketua Dekranasda di Koltim dan setelah aktifnya Dekranasda ini saya beserta seluruh jajaran sudah memberikan yang terbaik untuk Koltim ini dengan adanya pilihan yaitu Motif Wulele Sorume Momahe dan Pati-pati Pinesowi dan masih ada lagi beberapa motif-motif khas Koltim yang sudah kami hakikan.

“Sudah kami sertipikatkan jauh-jauh hari bahwa tidak ada lagi kompleng dari Kabupaten lokal yang lain, bahwa motif Sorume ini motifnya mereka. Tapi jauh – jauh hari kami sudah menghakikan motif ini, jadi lebih duluan Koltim yang menghakikan dengan hak ciptan,” terangnya.

Lanjutnya, di Koltim ini kita memang belum ada sama sekali penenun untuk di Koltim serta pengrajin – rajin lokal yang ada di Koltim ini masih kurang, dan inilah menjadi pekerjaan rumah kami Dekranasda Koltim untuk terus melihat kebawah masyarakat yang ada potensi. Untuk menenun maupun pengrajin rajin lokal yang akan kami bina, dan kami bantu berupa bantuan peralatan yang mereka perlukan, ungkapnya.

Juga kami tidak hanya ditingkat lokal maupun Nasional dan kami selalu membawa produk – produk mereka untuk dipamerkan dan diperlihatkan dengan Kabupaten Kabupaten lain.

Dan semoga dengan terbentuknya Dekranasda baru ini kita tetap bekerjasama selalu kolaborasi tidak hanya ditingkat lokal, tapi juga ditingkat nasional terutama dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis agroindustri sesuai arahan pembangunan Koltim. Dan kami akan mengedepankan semangat inovasif kerjasama lintas sektor serta gotong – royong, harapnya.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami memohon dukungan dari Bapak Bupati Koltim, segenap OPD, bukan saja dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah desa bagi PKK, dan Dinas Koperindag dan UMKM, para Camat, Lurah dan seluruh stakholder, agar memberikan semangat kepada kami Dekranasda Koltim untuk memberikan yang terbaik para pelaku usaha yang ada di Koltim, jelasnya.

Kemudian, untuk Ketua Bayangkari atau yang mewakili kami dari TP – PKK Koltim kalau bisa berkolaborasi dengan Ibu – ibu Bayangkari dengan adanya program Bapak Presiden Prabowo Subianto yaitu ketahanan pangan yakni pemanfaatan halaman pekarangan rumah, dan mungkin bisa berkolaborasi mengedukasi kepada seluruh masyarakat yang ada di Koltim ini, bagaimana kita memanfaatkan halaman pekarangan rumah, tutupnya. (Tim).



Baca Juga